Dukung Kreativitas Mahasiswa, Prodi S1 Pendidikan Matematika Kampus UNESA 5 Gelar Pengisian HKI untuk Tugas Akhir Pemrograman Visual

Dalam upaya mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa, Program Studi S1 Pendidikan Matematika Kampus UNESA 5 mengadakan kegiatan pengisian Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi mahasiswa yang mengajukan proyek tugas akhir semester pada mata kuliah Pemrograman Visual. Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi karya-karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa serta memberikan apresiasi terhadap usaha mereka dalam menciptakan solusi berbasis teknologi.
Mata kuliah Pemrograman Visual menuntut mahasiswa untuk mengembangkan aplikasi atau program komputer dengan antarmuka grafis yang user-friendly. Salah satu proyek tugas akhir yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa adalah aplikasi permainan matematika. Aplikasi ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Logika permainan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman visual seperti Scratch, Visual Basic, atau Python dengan library Pygame. Mahasiswa menulis kode untuk mengatur alur permainan, skor, dan mekanisme permainan seperti level kesulitan dan penghitungan poin. Dengan mengembangkan aplikasi permainan matematika, mahasiswa tidak hanya menerapkan konsep pemrograman visual tetapi juga menciptakan alat pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa. Aplikasi ini diharapkan dapat membuat pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Salah satu mahasiswa, Deztya Silmi, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Menurutku proses pengajuan HKi kemarin bikin deg-degan dan cemas karena kita harus teliti untuk menasukkan dokumen, tetapi ketika sudah mencoba ternyata seru juga walau sedikit ada kendala tetapi tetap seru dan asikk semua ini gak lepas dari dukungan dan bimbingan dari teman² dan bapak/ibu dosen. Pengajuan HKI ini juga memberikan saya ilmu serta pengalaman baru yang belum saya temui sebelumnya." tuturnya.
Ucap salah seorang mahasiswi bernama Lika, “Kegiatannya seru sekaligus edukatif karena saya bisa belajar cara mengisi dan mengurus HKI untuk karya sendiri. Ini melatih ketelitian dan fokus karena harus mengecek berulang kali agar semua file yang diunggah sudah benar dan sesuai.”
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada semester ini, tetapi akan menjadi tradisi tahunan yang terus dikembangkan. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya menghasilkan proyek-proyek berkualitas, tetapi juga memiliki kesadaran untuk melindungi karya mereka melalui mekanisme HKI. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lahirnya lebih banyak inovasi di bidang pendidikan matematika dan teknologi informasi di masa depan.
Kegiatan pengisian HKI ini juga sejalan dengan visi UNESA sebagai perguruan tinggi yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis kreativitas dan inovasi. Dengan adanya perlindungan HKI, diharapkan karya-karya mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia pendidikan.
Penulis: Hilma Alia
Editor: Tim Website P.MAT